aku tak ingin menguasaimu,
aku hanya ingin berbagi denganmu
tentang segala rasa duniaku
akan pahit getirnya masa laluku
merah birunya bahagiaku
hitam putihnya air mataku
aku tak ingin rampas hak dan tanggungjawabny atas kamu
katakan itu padanya
agar tenang hatinya saat melepasmu pergi
agar kering air matanya saat kau jauh
agar menguap cemburunya saat kau jauh dariku
aku tak ingin menjadi pusat duniamu
katena kau tak akan sanggup
menahan langkahku agar khusuk disisimu
menahan langkahmu agar diam menantimu
menahan auraku agar tak berkilau hingga membuatmu gelisah
aku bukan untukmu
sehingga aku hanya memerlukan sedikit waktu untuk berdekatan
agar tak jenuh merajut mimpi
agar tetap rindu saat berjauhan
agar bergairah hadapi hidup
karena kita terlahir BUKAN untuk BERSAMA !
Kamis, 31 Januari 2013
If I Never Cross The Line
you jump... i jump
atau yang lebih tepatnya
you cross... i cross
itu yang sempat terlintas dibenakku
saat ku tatap senyummu
yang menawarkan sesuatu yang lain di hidupku
aku yang penuh rasa takut
tentang apa yang akan kutemui di seberang sana
tempatmu bediri
yang seolah tak menjanjikan apapun
selain nestapa akan kerinduan
namun senyummu tak mampu ketepis
pesonamu tak mampu kutolak
bahwa nestapa itulah letak keindahannya
bahwa derita itulah daya tariknya
manakala kerinduan kian menggigit
saat ditepian manapun tak dapat bersua
dengankepala penuh pendar pelangi
mantap kuayunkan langkahku
menyebrangi duniaku menuju duniamu
berpegangan pada kuatnya lenganmu
kuberharap tak sekalipun kau lepas
karena aku mulai merasa nyaman dipelukmu
atau yang lebih tepatnya
you cross... i cross
itu yang sempat terlintas dibenakku
saat ku tatap senyummu
yang menawarkan sesuatu yang lain di hidupku
aku yang penuh rasa takut
tentang apa yang akan kutemui di seberang sana
tempatmu bediri
yang seolah tak menjanjikan apapun
selain nestapa akan kerinduan
namun senyummu tak mampu ketepis
pesonamu tak mampu kutolak
bahwa nestapa itulah letak keindahannya
bahwa derita itulah daya tariknya
manakala kerinduan kian menggigit
saat ditepian manapun tak dapat bersua
dengankepala penuh pendar pelangi
mantap kuayunkan langkahku
menyebrangi duniaku menuju duniamu
berpegangan pada kuatnya lenganmu
kuberharap tak sekalipun kau lepas
karena aku mulai merasa nyaman dipelukmu
Langganan:
Postingan (Atom)